Diskusi Rancangan Pedoman Persaingan Usaha dan Kemitraan di Industri Gim

Laporan Rapat

Waktu:
Tanggal: [Tanggal rapat] Waktu: [Waktu rapat]

Peserta Rapat:

1. Ivan Chen (CAKRA)
2. Ifaq
3. Togar Tanjung
4. Cipto Adiguno
5. Dit Tata Kelola Ekonomi Digital
6. Aditya Pramono
7. Isnandi
8. Yuana Kemenparekraf

Agenda:

1. Pembahasan draf pedoman perilaku untuk industri game terkait KPPU Monopoly dan pembayaran inklusif.
2. Pembahasan isu terkait integrasi vertikal dan posisi dominan dalam industri game.
3. Penyampaian kasus-kasus persaingan usaha dari yurisdiksi lain.
4. Pembahasan kerangka pembayaran melalui payment gateway dan hubungannya dengan regulasi yang berlaku.

Hasil Pembahasan:

1. Draf Pedoman Perilaku:
   • Cipto Adiguno menyampaikan bahwa draf pedoman sudah mencakup tiga komponen utama: kajian teknis, peraturan menteri, dan pedoman perilaku yang dilampirkan pada peraturan menteri. Tujuan dari pedoman ini adalah untuk mengatur pola perilaku yang berpotensi melanggar undang-undang persaingan usaha dan kemitraan.
2. Integrasi Vertikal dan Posisi Dominan:
   • Diskusi berlangsung mengenai beberapa kasus dari yurisdiksi lain, seperti kasus Epic Games dan Apple terkait integrasi vertikal dan posisi dominan. Di Indonesia, meskipun belum ada kasus serupa, pedoman ini dibuat sebagai langkah preventif terhadap potensi pelanggaran di masa depan.
3. Kasus di Yurisdiksi Lain:
   • Beberapa contoh kasus dari luar negeri dipresentasikan, termasuk Valve Corporation dan Sony Playstation, yang berpotensi melanggar undang-undang persaingan usaha jika terjadi di Indonesia. Kasus-kasus ini diidentifikasi sebagai referensi dalam pedoman yang sedang disusun.
4. Pembayaran melalui Payment Gateway:
   • Dibahas juga masalah terkait payment gateway di Indonesia yang dikenakan potongan 30% oleh platform besar seperti Google dan Apple. Dibandingkan dengan Korea Selatan yang sudah menerapkan “Anti-Google Law,” diusulkan agar Indonesia bisa menerapkan kebijakan serupa untuk mengurangi dominasi platform besar dan memberikan ruang bagi payment gateway lokal.
5. Tindak Lanjut:
   • Pedoman yang disusun akan direvisi berdasarkan masukan dari peserta rapat, termasuk penambahan narasi terkait integrasi vertikal dan posisi dominan serta kasus-kasus lokal di Indonesia. Target penyelesaian pedoman adalah pertengahan September, dengan rencana public hearing di KPPU setelah revisi final selesai.

Kesimpulan: Rapat menyepakati perlunya merevisi pedoman perilaku dengan memasukkan lebih banyak konteks lokal dan penyesuaian terhadap kasus-kasus di Indonesia. Revisi akan dilakukan sebelum pertengahan September, dengan target presentasi di KPPU.

Tindak Lanjut:

• Cipto Adiguno akan melakukan revisi pedoman berdasarkan masukan yang diterima.
• Ivan Chen dan Dit Tata Kelola Ekonomi Digital akan mengirimkan kasus-kasus lokal yang relevan.
• Rencana public hearing akan diatur setelah revisi final.

Penutupan: Rapat ditutup pada [Waktu penutupan]. Peserta rapat akan melanjutkan diskusi terkait revisi pedoman melalui komunikasi internal sebelum batas waktu yang ditentukan.